You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 TPU Karet Bivak Dipenuhi PKL dan Parkir Liar
.
photo Rudi Hermawan - Beritajakarta.id

TPU Karet Bivak Dipenuhi PKL dan Parkir Liar

Selain tempat wisata, Hari Raya Idul Fitri juga dimanfaatkan masyarakat untuk berziarah. Banyaknya warga yang berkunjung ke Taman Pemakaman Umum (TPU) memunculkan pedagang kaki lima (PKL) dan parkir liar.

Saya harap segera ditertibkan, sebab TPU jadi terlihat kumuh dan semerawut

Hal tersebut seperti terlihat di TPU Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Momen tersebut dimanfaatkan sejumlah PKL untuk berjualan di area TPU.

Pantauan Beritajakarta.com, puluhan pedagang kembang, minuman dan makanan berjualan di area TPU. Akibatnya sampah berserakan, dan terlihat kotor. Selain PKL, juru parkir liar juga marak di lokasi TPU.

PHL Gadungan di TPU Karet Bivak Ditertibkan

Sigit Purnomo (32), salah satu peziarah warga Petamburan, Jakarta Barat menyayangkan maraknya PKL dikawasan TPU, sebab hal ini area TPU menjadi terlihat kumuh dan kotor. Maraknya parkir liar juga mengganggu kenyamanan para peziarah.

"Saya harap segera ditertibkan, sebab TPU jadi terlihat kumuh dan semrawut," kata Sigit saat ditemui di TPU Karet Bivak, Jumat (8/7).

Lebih lanjut, dirinya berharap jukir liar tersebut juga ditertibkan, sebab keberadaan mereka sangat mengganggu kenyaman dan keamanan. Pemilik kendaraan harus membayar Rp 5.000. 

"Kalau dikasih Rp 2.000, mereka minta Rp 5.000, karena ini setahun sekali katanya," keluhnya.

Kasudin Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Pusat, Munjirin mengatakan, petugas keamanan yang berjaga hanya tiga orang. Sehingga tidak mampu menghalau pedagang dan parkir liar.

"Kami juga sudah bersurat ke Satpol PP untuk membantu melakukan penjagaan. Namun kami berikan waktu hingga hari Senin masih berjualan akan kami tertibkan," terangnya.

Sedangkan, maraknya parkir liar hal tersebut lantaran lahan parkir tidak seimbang dengan jumlah peziarah yang datang, akibatnya kendaraan parkir dibahu jalan disekitar TPU.

"Ini karena jumlah peziarah yang datang banyak dan mereka datang secara bersamaan," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1224 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1124 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1110 personTiyo Surya Sakti
  4. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1057 personNurito
  5. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye996 personAldi Geri Lumban Tobing